Rabu, 31 Mei 2023

BESI SIKU

 

Besi siku adalah salah satu jenis profil baja yang memiliki bentuk seperti huruf "L". Profil ini terbuat dari besi atau baja dengan dua sisi yang membentuk sudut siku 90 derajat. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian, ukuran dan ketebalan besi siku, serta kegunaan besi siku:


1. Pengertian Besi Siku:

Besi siku adalah profil baja yang memiliki bentuk seperti huruf "L" dengan sudut 90 derajat. Profil ini terbuat dari besi atau baja yang dapat memberikan kekuatan struktural dan stabilitas pada konstruksi.


2. Ukuran dan Ketebalan Besi Siku:

Besi siku tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan yang bervariasi. Ukuran umum besi siku diukur berdasarkan panjang sisi pendek (lebar) dan panjang sisi panjang (tinggi). Misalnya, besi siku dengan ukuran 25x25 mm memiliki lebar dan tinggi masing-masing 25 mm. Sedangkan ketebalan besi siku diukur dalam satuan milimeter (mm) dan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi konstruksi.


3. Kegunaan Besi Siku:

Besi siku memiliki berbagai kegunaan dalam industri konstruksi dan manufaktur, antara lain:

a). Konstruksi bangunan: Besi siku sering digunakan sebagai bahan struktural dalam pembangunan bangunan seperti balok, kolom, dan kerangka rangkaian.

b). Penguat struktural: Besi siku digunakan sebagai penguat pada sambungan dan sudut pada konstruksi baja, beton, atau kayu.

c). Rak dan rakitan: Besi siku dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan rak, rakitan, meja, atau perlengkapan penyimpanan lainnya.

d). Peralatan industri: Besi siku juga digunakan dalam pembuatan peralatan dan mesin industri, seperti conveyor, trolley, dan alat penahan.

Kegunaan besi siku sangat luas, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi dan manufaktur sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi proyek tertentu.


Yuk segera dapatkan Besi Pipa hanya di kami, perlengkapan besi Pipa terlengkap dan termurah

More information :

Wa 📲 0811 - 22338474

 https://wa.me/message/L4BG55BNM4JNN1

🏗️ Pengiriman seluruh indonesia

📌 Jl. Raya Kutabumi Km. 1 Karet Samping Sekolah Perintis



Klik Untuk membaca BESI SIKU

Selasa, 30 Mei 2023

BESI PIPA

 Besi pipa adalah sebuah pipa yang terbuat dari besi atau baja. Pipa ini memiliki berbagai ukuran dan bentuk yang digunakan dalam berbagai aplikasi dan industri. Berikut adalah pengertian, kegunaan, ukuran, dan macam-macam besi pipa:

Besi pipa adalah pipa yang terbuat dari besi atau baja, yang memiliki sifat tahan terhadap tekanan dan kekuatan yang tinggi. Besi pipa biasanya memiliki permukaan yang halus dan dapat berfungsi untuk mengalirkan berbagai jenis fluida seperti air, gas, minyak, dan bahan kimia.

Besi pipa memiliki berbagai kegunaan di berbagai industri, antara lain:

1. Sistem pengairan: Besi pipa digunakan untuk mengalirkan air bersih di bangunan, pabrik, dan sistem distribusi air.

2. Industri minyak dan gas: Pipa besi digunakan untuk mengalirkan minyak dan gas dari sumber ke pengolahan atau ke konsumen.

3. Konstruksi bangunan: Pipa besi digunakan dalam struktur bangunan seperti jembatan, bangunan bertingkat, dan infrastruktur lainnya.

4. Perindustrian: Besi pipa digunakan dalam berbagai aplikasi industri seperti transportasi bahan bakar, sistem pemanas, dan aliran bahan kimia.


Ukuran Besi Pipa:

Besi pipa tersedia dalam berbagai ukuran yang diukur berdasarkan diameter luar (OD) dan ketebalan dinding (WT). Beberapa ukuran umum besi pipa adalah 1/8 inci, 1/4 inci, 1/2 inci, 3/4 inci, 1 inci, 2 inci, 3 inci, 4 inci, 6 inci, 8 inci, 10 inci, dan 12 inci. Ketebalan dindingnya juga bervariasi tergantung pada kebutuhan dan aplikasi



a. Pipa Besi Hitam: Pipa ini memiliki permukaan yang tidak dilapisi dan rentan terhadap karat. Biasanya digunakan untuk aplikasi non-terlihat seperti sistem saluran air.

b. Pipa Galvanis: Pipa ini dilapisi dengan lapisan seng untuk mencegah korosi. Biasanya digunakan dalam sistem saluran air atau aplikasi eksternal yang rentan terhadap kelembaban.

c. Pipa Seamless: Pipa ini diproduksi tanpa sambungan dan umumnya digunakan dalam sistem pipa yang membutuhkan aliran yang lancar, seperti industri minyak dan gas.

d. Pipa Welded: Pipa ini terbuat dari plat besi yang dilas dan digunakan dalam berbagai aplikasi seperti konstruksi bangunan dan perindustrian.

e. Pipa Stainless Steel: Pipa ini terbuat dari baja tahan karat dan tahan terhadap korosi. Digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan kimia, di mana kebersihan dan ketahanan korosi sangat penting.


Yuk segera dapatkan Besi Pipa hanya di kami, perlengkapan besi Pipa terlengkap dan termurah

More information :

Wa 📲 0811 - 22338474

 https://wa.me/message/L4BG55BNM4JNN1

🏗️ Pengiriman seluruh indonesia

📌 Jl. Raya Kutabumi Km. 1 Karet Samping Sekolah Perintis






Klik Untuk membaca BESI PIPA

Tips atau Cara Membangun Rumah Sederhana

Membangun rumah sederhana adalah proyek yang menarik, tetapi juga membutuhkan perencanaan dan persiapan yang baik. Berikut adalah beberapa tips dan cara untuk membangun rumah sederhana:

1. Rencanakan dengan baik: Mulailah dengan membuat rencana yang matang untuk rumah sederhana Anda. Pertimbangkan kebutuhan dan anggaran Anda serta ukuran dan tata letak rumah yang diinginkan.

2. Pilih lokasi yang tepat: Pilihlah lokasi yang cocok untuk membangun rumah Anda. Pertimbangkan faktor seperti aksesibilitas, fasilitas umum, lingkungan sekitar, dan lainnya.

3. Konsultasikan dengan arsitek atau insinyur: Dapatkan bantuan dari arsitek atau insinyur yang berpengalaman untuk merancang dan mengawasi pembangunan rumah Anda. Mereka dapat membantu Anda mengoptimalkan desain dan memberikan saran teknis yang diperlukan.

4. Sesuaikan dengan kebutuhan: Pastikan rumah sederhana Anda sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda. Pertimbangkan jumlah kamar, tata letak ruangan, dan fitur-fitur lainnya yang penting bagi Anda.

5. Sederhana namun fungsional: Fokus pada desain yang sederhana namun fungsional. Hindari terlalu banyak tambahan yang mungkin tidak perlu, karena hal itu dapat meningkatkan biaya dan mempersulit pemeliharaan rumah di masa depan.

6. Pilih bahan bangunan yang ekonomis: Pilih bahan bangunan yang ekonomis dan sesuai dengan anggaran Anda. Bahan seperti bata, beton, dan kayu dapat menjadi pilihan yang baik untuk rumah sederhana.

7. Kerjakan beberapa pekerjaan sendiri: Jika Anda memiliki keterampilan dan waktu luang, Anda dapat melakukan beberapa pekerjaan sendiri untuk menghemat biaya. Misalnya, Anda bisa melukis dinding, memasang keramik, atau melakukan pekerjaan kayu sederhana.

8. Pilih perabotan yang tepat: Pilih perabotan yang sesuai dengan ukuran dan tata letak rumah Anda. Hindari membeli perabotan yang terlalu besar atau tidak diperlukan, karena hal itu dapat membuat rumah terasa penuh dan sempit.

9. Prioritaskan keamanan: Pastikan rumah Anda aman dan memenuhi standar keamanan. Instal sistem keamanan seperti kunci pintu yang kuat, jendela yang tahan pecah, dan alarm kebakaran.

10. Tindak lanjuti dengan pemeliharaan: Setelah rumah selesai dibangun, penting untuk melakukan pemeliharaan yang teratur. Periksa dan perbaiki kerusakan sekecil apapun agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar di masa depan.

Selalu ingat bahwa membangun rumah sederhana membutuhkan waktu, usaha, dan perencanaan yang matang. Jangan ragu untuk mencari bantuan dari para ahli dan konsultasikan setiap langkah dengan baik.

 🛒 http://hendimegabaja.blogspot.com

☎️ 081122338474

🏗️ Pengiriman seluruh indonesia















Klik Untuk membaca Tips atau Cara Membangun Rumah Sederhana

Senin, 29 Mei 2023

HOLLO HITAM & GALVANIS

 

Besi hollo, juga dikenal sebagai pipa hollo atau pipa kotak, adalah jenis profil baja berbentuk persegi atau persegi panjang dengan penampang berongga. Profil ini memiliki rongga di bagian dalamnya yang berbentuk persegi atau persegi panjang, dan dindingnya relatif tipis dibandingkan dengan profil baja massif lainnya.


Besi hollo umumnya terbuat dari baja karbon atau baja stainless steel, dan tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan dinding. Profil hollo sering digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, seperti struktur rangka, konstruksi bangunan, penopang, dan berbagai aplikasi manufaktur.


Keuntungan penggunaan besi hollo antara lain:


1. Kekuatan dan Kestabilan: Profil hollo memberikan kekuatan dan kestabilan yang baik karena bentuknya yang berongga dan padat.

2. Ringan: Meskipun memiliki kekuatan yang baik, besi hollo relatif ringan dibandingkan dengan profil baja massif dengan dimensi yang sama. Ini membuatnya lebih mudah dalam pengangkutan dan instalasi.

3. Estetika: Bentuk persegi atau persegi panjang besi hollo memberikan tampilan yang estetis dan serbaguna dalam desain konstruksi.

Kemudahan Penggunaan: Besi hollo dapat dipotong, dibengkokkan, dan dihubungkan dengan relatif mudah, memungkinkan keberagaman aplikasi dan kreativitas dalam desain.


Pemilihan ukuran dan ketebalan dinding besi hollo tergantung pada kebutuhan dan persyaratan proyek tertentu. Ukuran dan spesifikasi besi hollo dapat bervariasi di berbagai negara atau wilayah, oleh karena itu disarankan untuk berkonsultasi dengan pemasok lokal atau mengacu pada standar industri setempat untuk informasi yang lebih spesifik.






Hollo hitam dan hollo galvanis adalah dua varian yang umum dari besi hollo berdasarkan perlakuan permukaan yang diberikan pada profil baja tersebut.



Hollo Hitam: Hollo hitam, juga dikenal sebagai hollo tanpa lapisan, adalah besi hollo yang tidak mengalami perlakuan permukaan tambahan setelah proses pembuatan. Permukaan hollo hitam biasanya memiliki warna abu-abu kehitaman atau kecokelatan. Hollo hitam rentan terhadap karat dan korosi, sehingga jika digunakan di lingkungan yang lembap atau terpapar air, perlindungan tambahan mungkin diperlukan untuk mencegah kerusakan.








Hollo Galvanis: Hollo galvanis adalah besi hollo yang telah melalui proses galvanisasi. Proses ini melibatkan pemberian lapisan seng pada permukaan besi hollo untuk memberikan perlindungan dari korosi. Hollo galvanis biasanya memiliki warna perak atau abu-abu terang karena lapisan sengnya.Lapisan seng membantu mencegah terjadinya korosi, membuat hollo galvanis lebih tahan terhadap lingkungan yang lembap atau terpapar air.



Keputusan untuk menggunakan hollo hitam atau hollo galvanis tergantung pada faktor-faktor seperti lingkungan penggunaan, kebutuhan ketahanan terhadap korosi, dan preferensi desain. Hollo galvanis umumnya lebih direkomendasikan di lingkungan dengan risiko tinggi terhadap korosi, seperti daerah pesisir atau tempat dengan kelembapan tinggi. Namun, jika hollo hitam digunakan, perawatan tambahan seperti pelapisan cat atau perlindungan lainnya mungkin diperlukan untuk mencegah korosi.






Ukuran besi hollo dapat bervariasi tergantung pada standar industri dan negara tempat Anda berada. Di bawah ini adalah beberapa contoh ukuran umum yang sering digunakan untuk besi hollo:

Profil Hollo Persegi Panjang:

20 mm x 40 mm
25 mm x 50 mm
30 mm x 60 mm
40 mm x 80 mm
50 mm x 100 mm
60 mm x 120 mm
Profil Hollo Persegi:

20 mm x 20 mm
25 mm x 25 mm
30 mm x 30 mm
40 mm x 40 mm
50 mm x 50 mm
60 mm x 60 mm
Namun, perlu dicatat bahwa ini hanya contoh ukuran umum dan dapat bervariasi tergantung pada persyaratan dan standar di wilayah Anda. Sebaiknya Anda memeriksa dengan pemasok atau toko material lokal untuk mengetahui ukuran yang tersedia dan sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek Anda.


More information :

Wa 📲 0811 - 22338474

 https://wa.me/message/L4BG55BNM4JNN1

🏗️ Pengiriman seluruh indonesia

📌 Jl. Raya Kutabumi Km. 1 Karet Samping Sekolah Perintis





Klik Untuk membaca HOLLO HITAM & GALVANIS

Sabtu, 27 Mei 2023

RENG BAJARINGAN

 

Reng merupakan elemen struktural dalam konstruksi atap yang bertugas sebagai penahan dan penghubung antara rangka atap dengan penutup atap seperti genteng atau seng. Reng biasanya terbuat dari bahan baja ringan, kayu, atau beton bertulang, tergantung pada kebutuhan dan preferensi konstruksi.


Fungsi Reng Baja Ringan:Penahan Beban: Reng baja ringan bertugas menahan beban atap, seperti beban angin, beban salju (jika berlaku), dan beban dari penutup atap.

Penghubung: Reng juga berfungsi sebagai penghubung antara elemen rangka atap, seperti gording atau balok, dengan penutup atap yang dipasang di atasnya.

Penyeimbang: Reng membantu mendistribusikan beban dari penutup atap secara merata ke seluruh rangka atap, sehingga mengurangi kemungkinan adanya beban yang terlalu berat di satu titik.

Ukuran Reng Baja Ringan:

Ukuran reng baja ringan dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi konstruksi, desain atap, dan beban yang diharapkan. Namun, umumnya ukuran reng baja ringan berkisar antara 30 mm hingga 75 mm untuk lebar, dan 0,75 mm hingga 1,2 mm untuk ketebalan. Panjangnya juga bervariasi sesuai dengan dimensi atap yang akan dibangun.




Perlu diingat bahwa spesifikasi ukuran reng baja ringan dapat berbeda di setiap negara atau wilayah, tergantung pada standar konstruksi yang berlaku. Oleh karena itu, disarankan untuk mengacu pada pedoman dan regulasi setempat serta berkonsultasi dengan ahli konstruksi atau insinyur struktural untuk memastikan pemilihan ukuran yang tepat untuk proyek konstruksi Anda.














More information :

Wa 📲 0811 - 22338474

 https://wa.me/message/L4BG55BNM4JNN1

🏗️ Pengiriman seluruh indonesia

📌 Jl. Raya Kutabumi Km. 1 Karet Samping Sekolah Perintis


Klik Untuk membaca RENG BAJARINGAN

BAJARINGAN


Pengertian Baja Ringan:

Baja ringan adalah jenis baja struktural yang memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan baja konvensional. Baja ringan terbuat dari paduan baja berkualitas tinggi, yang dirancang untuk memberikan kekuatan struktural yang cukup dengan menggunakan jumlah bahan yang lebih sedikit. Hal ini membuat baja ringan menjadi pilihan yang populer dalam konstruksi bangunan, terutama dalam pembangunan rumah tinggal, gedung bertingkat rendah, dan struktur bangunan lainnya.





Ukuran Baja Ringan:

Ukuran baja ringan dapat bervariasi tergantung pada jenis dan kebutuhan konstruksi yang akan dilakukan. Baja ringan biasanya tersedia dalam bentuk profil yang berbeda, seperti profil C (C-channel), profil Z (Z-purlin), dan profil U (U-channel). Ukuran dimensi dari baja ringan ini meliputi lebar, tinggi, dan ketebalan materialnya. Misalnya, profil C umumnya memiliki lebar berkisar antara 50 hingga 150 mm, tinggi berkisar antara 25 hingga 75 mm, dan ketebalan berkisar antara 0,60 hingga 2,00 mm. Namun, ukuran baja ringan dapat bervariasi tergantung pada produsen dan spesifikasi proyek tertentu.





Fungsi Baja Ringan:

Konstruksi Bangunan: Baja ringan digunakan dalam konstruksi bangunan sebagai alternatif yang lebih ringan dan lebih efisien dibandingkan dengan metode konstruksi konvensional. Baja ringan dapat digunakan dalam pembangunan rangka atap, dinding, balok, kolom, dan struktur bangunan lainnya.






Kemudahan Pemasangan: Baja ringan memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan dengan baja konvensional, sehingga memudahkan dalam proses pengangkutan, penanganan, dan pemasangan. Proses pemasangan baja ringan juga lebih cepat dan lebih efisien, yang dapat menghemat waktu dan biaya konstruksi.



Keunggulan Struktural: Meskipun baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan, namun memiliki kekuatan struktural yang cukup untuk mendukung beban dan tahan terhadap gaya-gaya eksternal. Baja ringan memiliki ketahanan terhadap gempa yang baik dan mampu menahan beban angin dengan efektif.


Fleksibilitas Desain: Baja ringan memungkinkan fleksibilitas desain yang lebih tinggi dalam konstruksi bangunan. Dengan menggunakan baja ringan, struktur bangunan dapat dirancang dengan berbagai bentuk dan dimensi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi estetika.


Ramah Lingkungan: Penggunaan baja ringan dalam konstruksi bangunan juga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Baja ringan menggunakan bahan yang dapat didaur ulang dan mengurangi penggunaan kayu sebagai bahan konstruksi, yang membantu dalam pelestarian hutan dan mengurangi polusi udara.
















Klik Untuk membaca BAJARINGAN

Rabu, 24 Mei 2023

BONDEK

 


Bondek adalah material baja berprofil yang digunakan dalam konstruksi sebagai lantai atau atap sementara sebelum material akhir seperti beton dicor. Bondek terdiri dari lembaran baja berprofil bergelombang yang dilengkapi dengan tulangan baja di dalamnya. Bondek digunakan untuk memberikan kekuatan, kekakuan, dan stabilitas sementara pada struktur bangunan selama proses konstruksi.


Berikut adalah beberapa kegunaan umum Bondek:


Lantai Beton: Bondek digunakan sebagai lantai sementara pada proyek konstruksi bangunan bertingkat. Bondek ditempatkan di atas rangka baja untuk memberikan platform kerja yang aman dan stabil bagi pekerja selama proses pengecoran lantai beton.


Atap Sementara: Bondek juga digunakan sebagai atap sementara pada proyek konstruksi untuk melindungi area kerja dari cuaca eksternal seperti hujan atau sinar matahari langsung. Ini memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi pekerja selama proses pembangunan atap akhir.


Keamanan dan Kekuatan: Bondek juga berperan dalam memberikan kekuatan struktural sementara pada struktur bangunan. Ini membantu mencegah kemungkinan keruntuhan atau kerusakan selama tahap konstruksi.



Jenis ketebalan Bondek dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan persyaratan desain struktural. Ketebalan Bondek umumnya berkisar antara 0,6 mm hingga 1,2 mm. Namun, dalam beberapa kasus, ketebalan Bondek yang lebih besar mungkin juga tersedia sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek.


Perencana atau desainer struktural akan menentukan ketebalan Bondek yang sesuai berdasarkan beban yang akan ditanggung oleh struktur, jarak antara dukungan, dan persyaratan desain bangunan yang lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengacu pada spesifikasi dan rekomendasi yang diberikan oleh para profesional terkait saat menggunakan Bondek dalam proyek konstruksi.




More information :

Wa 📲 0811 - 22338474

 https://wa.me/message/L4BG55BNM4JNN1

🏗️ Pengiriman seluruh indonesia

📌 Jl. Raya Kutabumi Km. 1 Karet Samping Sekolah Perintis




Klik Untuk membaca BONDEK

BESI BETON

 


Besi beton adalah salah satu material yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan untuk memberikan kekuatan dan kekakuan struktur. Ini terbuat dari batangan logam yang kuat, biasanya baja dengan penambahan karbon untuk meningkatkan kekuatannya. Berikut adalah beberapa kegunaan umum besi beton:


Tulangan Beton: Besi beton digunakan sebagai tulangan dalam konstruksi beton bertulang. Beton yang kuat dalam menahan tekanan, tetapi lemah dalam menahan tarikan. Dengan menambahkan besi beton sebagai tulangan, struktur beton mampu menahan beban tarik dan meningkatkan kekuatan keseluruhan.


Kolom dan Balok: Besi beton digunakan untuk membuat kolom dan balok pada struktur bangunan. Kolom dan balok yang diperkuat dengan besi beton memberikan kekuatan yang diperlukan untuk menopang beban struktural di atasnya.


Pondasi: Besi beton sering digunakan dalam pondasi bangunan untuk memberikan kekuatan dan stabilitas struktur. Besi beton ditata dalam bentuk jaringan atau kerangka yang diletakkan di dalam cetakan pondasi sebelum pengecoran beton.



Dinding dan Lantai: Besi beton juga digunakan dalam konstruksi dinding dan lantai untuk memberikan kekuatan dan kekakuan. Biasanya besi beton ditempatkan dalam panel atau jaringan di dalam dinding atau lantai sebelum pengecoran beton.


Ukuran besi beton dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan spesifikasi konstruksi. Ukuran besi beton dinyatakan dalam diameter atau ukuran nominal yang umum digunakan. Beberapa ukuran umum besi beton yang digunakan dalam konstruksi adalah:


Besi Beton Polos: Ukuran diameter umum besi beton polos berkisar antara 6 mm hingga 32 mm.


Besi Beton Ulir: Ukuran diameter umum besi beton ulir berkisar antara 8 mm hingga 40 mm.


Perlu dicatat bahwa ukuran besi beton yang tepat yang digunakan dalam konstruksi akan ditentukan oleh perencana atau desainer struktural sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan bangunan yang akan dibangun.








Klik Untuk membaca BESI BETON

WIREMESH

 


Wiremesh adalah material berbentuk jala atau anyaman yang terbuat dari logam seperti baja atau besi. Wiremesh digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi dan industri untuk keperluan pengamanan, penahanan, atau penguatan struktur.


Ukuran besi wiremesh dapat bervariasi tergantung pada aplikasi dan kebutuhan tertentu. Secara umum, ukuran besi wiremesh dinyatakan dalam satuan ukuran yang menggambarkan jumlah kawat (wire) per inci persegi atau milimeter persegi. Ukuran wiremesh biasanya diberikan dalam format angka "x" angka, yang mengacu pada jumlah kawat per satuan area. Misalnya, 6x6, 8x8, atau 10x10.


Selain itu, ukuran besi wiremesh juga dapat ditentukan oleh ketebalan kawat (wire gauge) yang digunakan. Wire gauge adalah ukuran standar untuk mengukur ketebalan kawat. Semakin kecil angka wire gauge, semakin tebal kawatnya.



Berikut adalah contoh ukuran umum besi wiremesh yang sering digunakan dalam aplikasi konstruksi:


1). Wiremesh 6x6 dengan diameter kawat sekitar 4,88 mm (wire gauge 6).

2). Wiremesh 8x8 dengan diameter kawat sekitar 3,55 mm (wire gauge 8).

3). Wiremesh 10x10 dengan diameter kawat sekitar 3,05 mm (wire gauge 10).

4). Wiremesh 12x12 dengan diameter kawat sekitar 2,64 mm (wire gauge 12).

Namun, perlu diingat bahwa ukuran dan spesifikasi besi wiremesh dapat bervariasi tergantung pada produsen atau negara tertentu. Oleh karena itu, saat mengggunakan wiremesh, penting untuk mengacu pada standar dan spesifikasi yang ditetapkan dalam proyek atau aplikasi yang bersangkutan.








Klik Untuk membaca WIREMESH

Selasa, 23 Mei 2023

Apa itu Plat Kapal ?

Plat kapal adalah selembar baja yang digunakan dalam konstruksi kapal. Baja ini memiliki ketebalan yang bervariasi tergantung pada bagian kapal yang sedang dibangun dan kekuatan yang dibutuhkan. Plat kapal umumnya terbuat dari baja struktural yang tahan terhadap korosi dan memiliki sifat kekuatan tinggi.


Plat kapal digunakan dalam pembangunan lambung kapal dan berbagai struktur utama kapal seperti geladak, dinding lambung, buritan, lambung bagian bawah, dan lambung bagian atas. Mereka juga dapat digunakan dalam konstruksi struktur lainnya seperti tiang penyangga, bingkai, dan bahan konstruksi lainnya yang diperlukan untuk menguatkan dan memberikan kekuatan struktural pada kapal.


Plat kapal memiliki beberapa karakteristik penting, antara lain:


Ketebalan: Plat kapal memiliki ketebalan yang bervariasi tergantung pada tuntutan kekuatan dan fungsinya dalam konstruksi kapal. Ketebalan ini ditentukan oleh standar dan spesifikasi industri yang relevan.


Kekuatan tinggi: Plat kapal dibuat dari baja struktural yang memiliki kekuatan yang tinggi. Ini memungkinkan plat kapal untuk menahan tekanan, gaya, dan beban yang diberikan pada kapal saat beroperasi di laut.


Ketahanan terhadap korosi: Baja yang digunakan dalam plat kapal umumnya dilapisi atau dilindungi untuk mengurangi risiko korosi yang disebabkan oleh air laut dan lingkungan maritim. Perlindungan anti-korosi ini penting untuk menjaga kekuatan dan integritas struktural kapal.


Kemudahan pengelasan: Plat kapal dirancang untuk kemudahan pengelasan, sehingga memungkinkan proses konstruksi yang efisien dan kokoh. Kemampuan untuk menghubungkan plat-plat tersebut dengan pengelasan kuat memungkinkan konstruksi yang solid dan tahan lama.


Plat kapal memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kekuatan dan keamanan struktural kapal. Kualitas dan karakteristik plat kapal yang baik sangat penting dalam konstruksi kapal yang aman dan tahan lama.



Klik Untuk membaca Apa itu Plat Kapal ?

BESI WF ( WIDE FLANG )










 Besi WF adalah salah satu jenis profil baja struktural yang sering digunakan dalam konstruksi. "WF" merupakan kependekan dari "Wide Flange" yang dalam bahasa Indonesia berarti "alas yang lebar". Profil besi WF memiliki penampang melintang dengan bentuk huruf "H" atau "I", dengan dua alas paralel yang disebut flensa dan satu web di antara keduanya. Flensa biasanya lebih lebar daripada web, sehingga memberikan kesan "alas yang lebar".


Kelebihan besi WF antara lain:


Kekuatan struktural: Besi WF memiliki kekuatan yang tinggi, yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam konstruksi struktural yang membutuhkan daya dukung yang besar. Profil besi WF yang solid dan tahan lama dapat menahan beban berat dan tekanan eksternal dengan baik.


Kemudahan penggunaan: Besi WF tersedia dalam berbagai ukuran dan variasi, sehingga dapat digunakan dalam berbagai jenis konstruksi. Fleksibilitas ini memungkinkan para insinyur dan arsitek untuk memilih besi WF yang sesuai dengan kebutuhan desain mereka.


Stabilitas dimensional: Profil besi WF memiliki stabilitas dimensional yang baik, artinya mereka cenderung tidak mengalami perubahan bentuk atau deformasi yang signifikan seiring waktu. Hal ini menjadikannya pilihan yang baik untuk struktur jangka panjang yang membutuhkan kestabilan dimensi.


Kemudahan pemasangan: Besi WF memiliki bentuk yang mudah dipasang dan dihubungkan dengan komponen struktural lainnya, seperti menggunakan las atau baut. Ini mempermudah proses konstruksi dan instalasi, serta memungkinkan perubahan dan modifikasi yang diperlukan.


Daya tahan: Besi WF memiliki daya tahan terhadap beban dinamis dan tekanan eksternal. Ini membuatnya tahan terhadap guncangan, getaran, dan gaya lateral seperti angin atau gempa bumi.


Namun, penting untuk mencatat bahwa kelebihan dan kekurangan besi WF dapat bervariasi tergantung pada kondisi penggunaan dan persyaratan spesifik dari proyek konstruksi.








Klik Untuk membaca BESI WF ( WIDE FLANG )